Resume ke 13: Kiat Menulis Cerita Fiksi


Judul                        : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Gelombang               : 20
Resume Ke               : 13
Hari/Tanggal             : Senin, 9  Agustus 2021
Tema                         : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Nara Sumber            :  Sudomo, S.Pt
Moderator                 :  Aam Nurhasanah, S.Pd

Pertama, yaitu mengapa kita harus menulis fiksi? Ini penting karena menjadi dasar bagi kita untuk belajar menulis fiksi. Alasan utama adalah salah satu materi dalam tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)  adalah Teks Literasi Fiksi.
Artinya saat ini kita sebagai guru harus bisa menulis fiksi. Tujuannya agar mudah menyediakan soal latihan bagi murid kita.
Alasan berikutnya adalah dengan menulis fiksi akan bermanfaat dalam pengembangan profesi kita sebagai guru. Kumpulan cerita fiksi bisa dibukukan sebagai syarat kenaikan pangkat. Novel termasuk kategori karya seni kompleks. Kumpulan cerpen bisa termasuk kategori karya seni sederhana.
Kedua, syarat menulis fiksi,  yaitu komitmen, riset, membaca karya fiksi, mempelajari KBBI dan PUEBI, memahami dasar menulis fiksi, dan menjaga konsistensi menulis fiksi.
Ketiga, bentuk-bentuk cerita fiksi, yaitu fiksimini, flash fiction, pentigraf, cerpen, prosa, novela, dan novel.
Perbedaan terletak pada kompleksitas konflik cerita. Selain itu ada juga batasan kata dan ada juga yang menggunakan batasan paragraf.
Keempat, unsur-unsur pembentuk cerita fiksi, yaitu tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Dari sekian unsur ada premis yang mungkin baru bagi Bapak/Ibu.
Apa itu premis? Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi.

Contoh premis: Seorang anak memiliki kemampuan sihir bersekolah di sekolah sihir yang harus melawan penyihir jahat demi kedamaian bumi.


Dari contoh jika dijabarkan adalah sebagai berikut: 
karakter: anak
tujuan tokoh: kedamaian bumi
rintangan: melawan penyihir jahat
resolusi: belajar sihir
Kelima, kiat menulis fiksi.
- Niat, terkait motivasi diri memulai dan menyelesaikan tulisan;
- Baca karya orang lain, bahan referensi, gaya bercerita, menambah diksi
- Ide dan Genre, terkait mencatat ide dan pilihan genre yang disukai dan dikuasai
- Outline, terkait kerangka tulisan berdasarkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi



- Menulis, terkait membuka  cerita, mengenalkan tokoh, menguatkan konflik, menggunakan pertimbangan logika cerita, susunan kalimat pendek dan jelas, pilihan kata, teknik show don't tell, dan ending yang baik. 

Swasunting, dilakukan setelah selesai menulis, jangan menyunting sambil menulis, fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan, ejaan, kata baku, aturan penulisan, dan logika cerita. Selain itu harus kejam pada tulisan sendiri. Terakhir adalah berpegangan pada KBBI dan PUEBI.


🙋Bu Aam: Bagaimana mengasah teknik show don't tell(Menunjukan tapi tidak memberitahu)? Agak kesulitan untuk yang newbie saat ingin menulis cerpen.

👨Terima kasih pertanyaannya, Besan. Teknik melatihnya ya dengan terus mencoba menulisnya. Tentu pertama harus memahami teknik show don't tell terlebih dahulu. Sebagai contoh mudah bisa mulai berlatih dari kata sifat, misalnya sedih. Dengan teknik ini kita akan membangun suasana sedih tokoh tanpa harus menuliskan kata sedih.

Contoh:

Tehnik tell
Mira sangat sedih melihat jenazah ibunya.

Tehnik show
Dadanya terasa sesak, napas terasa tersekat di tenggorokan, terdengar isakan dibarengi dengan derai air mata yang tak kunjung usai sembari menatap tubuh wanita yang melahirkannya terbujur kaku di ranjang.

💬P1
🙋Anni
Wonogiri 
Saya ingin bertanya karena tertarik dengan kelahiran bapak yang Sukoharjo, itu dari Jateng atau di NTB ada kota Sukoharjo juga. Lantas apakah dari kisah nyata sendiri bisa di sadur menjadi cerita Fiksi, cara membuat cerita Fiksi agar panjang bagaimana?

👨
Terima kasih pertanyaan, Bu Anni. Saya lahir dan besar di Sukoharjo Jawa Tengah, Bu. Salam kenal tetangga kabupaten. Hehe. Kisah nyata sangat bisa dijadikan cerita fiksi. Istilah kerennya based on true story. Ini akan membuat cerita fiksi lebih dekat dengan pembacanya. Sedangkan cara memanjangkan cerita fiksi salah satunya adalah menggunakan teknik show don't tell seperti yang saya jelaskan tadi. Kalau untuk jenis novel panjang, tentu harus disiapkan outline/kerangka dengan beberapa konflik yang baik.

💬P2
🙋 Nur Hayati
Yogya
Materi sangat menarik karena suka sekali membaca Fiksi ,pertanyaann saya bpk:
1. Bagaimana membuat cerita itu hidup dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir?
2. Bagaimana membuat akhir dari cerita yang disukai oleh pembaca 
terimakasih 🙏🏽

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OPENING CEREMONY KEGIATAN BELAJAR MENULIS PGRI

Trik Cepat Menulis Resume Di Blog